Search Engine Optimization (SEO) atau Optimisasi mesin pencari saat ini hadir jauh lebih penting di dunia online Indonesia. Tidak hanya bagi mereka yang melakukan optimasi untuk kebutuhan toko online mereka, tetapi juga banyak situs web dengan informasi konten melakukan teknik SEO untuk menarik pengunjung.
Tapi sayangnya banyak mitos tentang SEO yang tidak benar, tapi masih banyak dilakukan oleh seorang blogger terutama blogger pemula. Tentu saja hal ini jika dilakukan akan berdampak buruk bagi website kamu sendiri.
4 Mitos Seputar SEO yang Sering Dipercaya Blogger Pemula
Dalam artikel ini penulis mencoba untuk berbagi tentang beberapa mitos teknik SEO yang kurang baik berikut 4 diantaranya :
1. Menggunakan Jasa SEO Pasti Mendapat Ranking 1 Google
Banyak pemilik toko online atau situs web skala besar kemudian menyerahkan proses layanan SEO kepada pihak ketiga, dengan asumsi layanan SEO dasar jelas dan pasti bisa menaikkan posisi situs ke halaman pertama Google. Tapi, sebenarnya itu tidak.
Bahkan jelas layanan SEO juga tidak bisa memastikan halaman website kita mendapatkan peringkat 1 dari Google.
Namun hampir semua layanan SEO mengklaim dapat meningkatkan website kita ke halaman 1 dari Google dengan berbagai garansi. Saran penulis, berkomunikasi terlebih dahulu dengan layanan SEO, seperti maksud dari ketentuan garansi dan bagaimana untuk menyelesaikan menggunakan layanan SEO di sana. Jangan sampai nanti ada kasus miss komunikasi antara layanan SEO dan pelanggan mereka.
2. Mencari Backlink Menerus Tanpa Henti
Mitos ini merupakan salah satu mitos yang paling banyak beredar di kalangan pengguna SEO di dunia maya. Sebuah backlink didapatkan harus dengan cara alami, atau minimal terlihat alami. Dan dalam definisi alami, berarti harus ada naik dan turun jumlah backlink diperoleh sebuah website dalam waktu tertentu.
Untuk situs skala besar, misalnya jumlah backlink diperoleh dapat antara 100-3000 perhari. Atau situs dengan skala kecil, 0-20 backlink perhari sudah cukup tampak alami. Mencari backlink pencarian tanpa henti apalagi mencapai 50 backlink perhari misalnya, bukannya sukses dengan SEO backlink, sebaliknya akan membuat Google curiga.
3. Mencari Backlink Sebanyak Mungkin
Mitos ini sebenarnya bukan hal yang salah, akan tetapi dapat dikatakan kurang tepat. Jika kamu mengacu pada mitos ini, maka mungkin kamu melakukan sebuah spamming untuk mendapatkan backlink massal dengan alat tertentu.
Bahkan, mendapatkan sedikit backlink dari situs web yang berkualitas pasti lebih baik daripada mendapatkan banyak backlink dari website dengan kualitas rendah dan tidak relevan (tidak berhubungan).
Selain itu, Google terus memberikan pelanggaran untuk situs yang mencari backlink dengan membuat komentar spam. Tentu saja kita tidak ingin mendapatkan hukuman berupa terhapusnya situs web kita dari indeks Google dikarenakan usaha yang kita lakukan untuk mendapatkan backlink secara massal.
4. SEO Hanya untuk Mencari Pengunjung Saja
Seorang blogger pemula dalam dunia SEO biasanya hanya mengetahui bahwa cara meningkatkan SEO tidak harus ditujukan untuk mendapatkan banyak pengunjung ke website atau toko online. Ini memang tidak salah, namun para ahli SEO yang sudah lama berkecimpung di dunia SEO jelas lebih tahu bahwa tujuan utamanya adalah tidak sesederhana itu.
Menurut penulis, tujuan utama melakukan SEO sebenarnya Branding. Misalnya ketika pengguna mencari kata kunci "pengertian microsoft word" di mesin pencari Google, kemudian datang situs levatra.com. Jadi yang diharapkan ketika pengguna memerlukan sebuah penjelasan dari Microsoft Word, ia tidak lagi melihat Google, tetapi langsung mengetik levatra.com.
Google hanya pintu pertama pengguna ke website kamu. Jika pengguna masih memerlukan Google untuk mencari website kamu untuk yang kedua atau ketiga kalinya, dapat dikatakan keberadaan website kamu itu tergantung pada keberadaan Google.
EmoticonEmoticon